Selasa, 18 Agustus 2015

Potensi Wisata di Desa Nagasareh

Berdasarkan sejarah yang ada di dalam Desa Nagasareh, cikal bakal Nama Makam Ratu Cempaka akan selalu terkenang dan akan selalu menjadi panutan oleh warga sekitar. Hal tersebut di buktikan dengan adanya beberapa jalan umum di setiap dusun ataupun organisasi diberikan nama Ratu Cempaka.

Ratu Cempaka adalah sebuah makam yang setiap malam Jum’at di jadikan sebagai tempat untuk membaca tahlil dan sholawat oleh warga sekitar. Dari aktifitas yang rutin di jalani setiap Malam Jum’at, Makam Ratu Cempaka bisa berpotensi menjadi tempat wisata religi bagi orang sekitar Desa Nagasareh atau Orang di luar Desa Nagasareh yang mengetahui sejarah Makam Ratu Cempaka.
 
Usut punya usut, jika Bangkalan punya Syaihonah Kholil dan Makam Rato Ebu, Sumenep punya Asta Tenggih, tak kalah pula Sampang punya Makam Ratu Cempaka. Makam Ratu Cempaka terletak di Desa Nagasareh, Kec. Banyuates, Kab. Sampang. Terdapat dua Keunikan dari tempat ini, yang pertama adalah adanya pohon Nogo Sari yang tumbuh disekitar makam Ratu Cempaka. Dimana bunganya merah delima dan berumbai-umbai. Konon katanya pohon ini tidak dapat di tanam atau dibudidayakan di daerah lain meskipun telah dilakukan berbagai upaya mulai dari pemindahan anak pohon, biji dari bunga tersebut maupun stek.
 
Hal tersebut telah dibuktikan oleh masyarakat dan salah satu alim ulama di Bangkalan. Keunikan yang kedua adalah Makam Ratu Cempaka nisannya yang berasal dari batu karang tidak dapat dilepas. Sehingga sampai saat ini pun nisan yang tertancap di makam Ratu Cempaka masih asli.
 
Itulah keunikan-keunikan yang terdapat di Makam Ratu Cempaka, jadi jangan sampai terlewatkan untuk mengunjungi Makam Ratu Cempka jika anda berkunjung ke Sampang.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Desa Nagasareh